Blog ini menjelaskan tentang spesifikasi berbagai macam kendaraan untuk di darat , laut dan udara artikel ini juga menjelaskan tentang beberapa kendaraan termewah dan terbesar di dunia
Yamaha R15 Merupakan motor terbaru keluaran Yamaha
yang akhirnya akan berselancar di jalanan Indonesia mulai tahun 2014.
Pencinta otomotif indonesia telah menunggu kedatangan motor ini, konsep
motor ini termasuk salah satu motor besar seperti vixion dan motor byson
dari yamaha lainnya. Dari sisi fitur motor ini cukup canggih dibanding
motor pendahulunya, motor ini telah meluncur di jalanan di India
beberapa tahun sebelumnya.
Harga Yamaha R15 di pasaran otomotif Indonesia cukup tinggi di
bandingkan dengan motor besar 150 CC. Namun bagi pecinta otomotif harga
motor ini bukan menjadi masalah, terutama bagi pecinta motor Yamaha.
Harga Yamaha R15 di Indonesia
yamaha R15
Harga Yamaha R15 di Indoneisa ditaksir melebihi harga Yamaha Vixion
dikarenakan kan fitur dan teknologi yang lebih canggih. Seperti yang
dikutip tim blogging.co.id dari okezone, Yutaka Terada, Marketing
Director YIMM mengatakan harga jual motor yamaha R15 di Indonesia
sekitar 30 Jt. Namun harga ini masih sebatas prediksi dari Yutaka, dan
tentu harga final masih dalam proses analisis dari pihak PT YIMM (Yamaha
Indonesia Motor Manufacture). Banyak juga pecinta otomotif menyatakan
bahwa varian R15 ini mirip modifikasi motor vixion terutama dibagian bumpernya.
Spesifikasi Yamaha R15
Spesifikasi Yamaha R15 termasuk salah satu yang tercanggih dikelas
150 CC, dengan penerapan teknologi baru, dan memiliki body yang ramping,
menjadikan motor Yamaha ini cukup memiliki kinerja yang baik. Spesifikasi Motor Yamaha.
Tipe Mesin : Liquid-cooled, 4-stroke, SOHC, 4-valve
Pengaturan Cylinder : Single cylinder
CC : 149.8cc
Bore & Stroke : 57 × 58.7mm
Compression ratio : 10.4:1
Kecepatan maksimum power : 17PS/ 8,500rpm
Torsi maksimum : 15N.m / 7,500rpmm
Starting system : Elektrik
Lubrikasi : wet sump
Kapasitas Tangki : 12 liter
Fuel supply system : Fuel Injection
Ignition system : T.C.I
Primary / Secondary reduction ratio : 3.042 / 3.133
Tidak ada komentar:
Posting Komentar