Minggu, 18 Mei 2014

Roket Saturn V dan Apollo

Roket Saturn V dan Apollo


Saturnus V dikembangkan di NASA Marshall Space Flight Center, di bawah arahan Wernher von 
 
Braun. Merupakan roket dengan tinggi lebih dari gedung berlantai 36 atau sekitar 111 meter. 
 
Merupakan roket terbesar dan terkuat yang pernah diluncurkan. Didukung 5 mesin di dua tingkat 
 
pertamanya, roket ini mampu menghasilkan daya dorong 75 juta pon.

Pelontaran pesawat ruang angkasa tanpa awak dilakukan Saturnus V sebagai pengujian sebanyak dua 
 
kali. Saturn V membantu melontarkan misi Apollo 8, di mana para astronot dikirim ke orbit Bulan 
 
pada Desember 1968. Kemudian pada Juli 1969, Saturn V meluncurkan awak melalui misi Apollo 11 
 dan mendarat pertama kalinya di Bulan. Neil Amstrong, Edwin Aldrin, dan Michael Collins berada dalam misi tersebut.

 
Apollo 11 mewujudkan ambisi presiden Amerika Serikat saat itu, John F Kennedy, yaitu 
 
menerbangkan manusia ke Bulan dan mengembalikannya ke Bumi dengan selamat.

Pesawat antariksa Apollo terdiri dari dua bagian utama yakni CSM: Command and Service Module 
 
dan LEM: Lunar Excursion Module. Setelah diluncurkan roket Saturn V, CSM dan LEM terpisah. 
 
LEM mendaratkan dua dari 3 astronot di Bulan. Setelah berada di Bulan sebentar sebentar, LEM 
 
diluncurkan dan bergabung dengan CSM di orbit bulan untuk perjalanan pulang ke Bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar