Kapal Udara Zeppelin Hindenburg
http://harga-detail.blogspot.com
Hindenburg
yang mewah ibarat ratu langit. Inilah pesawat terbang terbesar saat
itu yang pernah dibuat manusia. Pesawat berbentuk cerutu ini jauh lebih
besar dari jumbo jet Boeing 747.
Penamaan Hindenburg disesuaikan dengan nama Presiden Jerman Paul von Hindenburg. Nama lelaki memang selalu digunakan untuk menamai kapal udara buatan Jerman. Hindenburg dibangun oleh Luftschiffbau Zeppelin pada 1935 dengan nilai 500.000 Poundsterling.
Dari wikipedia, Hindenburg menggunakan rancangan terkini dengan menggunakan aluminium. Kapal udara ini memiliki panjang 245 meter, diameter 41 meter dan mengandung 211.890 meter persegi gas hidrogen dalam 16 kampit atau sel.
Hindenburg mempunyai daya angkut 112 ton, dengan empat mesin diesel berkekuatan 1.100 tenaga kuda dengan kecepatan 135 kilometer per jam. 72 Orang plus 61 awak kapal bisa diangkut kapal udara ini.
Kapal udara ini melayani penerbangan transatlantik pertama komersial setelah perang dunia I, selama 1920-an hingga 1930-an. Karena dianggap lebih murah dan lebih cepat untuk menyeberangi lautan, maka banyak yang berbondong-bondong menumpang pesawat ini.
Interior kapal udara ini cukup lapang, di mana disediakan anjungan untuk penumpang melihat-lihat ke luar, bahkan ada tempat untuk merokok. Hindenburg juga dilengkapi kantor pos, kafetaria, kamar-kamar minimalis, ruang makan, ruang menulis, dan ruang dengan sebuah grand piano. Cocok sekali untuk penerbangan jarak jauh.
Hindenburg seharusnya diisi gas helium. Tetapi embargo militer Amerika Serikat terhadap helium memaksa Jerman menggunakan gas hidrogen yang mudah terbakar. Hidrogen tidak berbau, sehingga untuk mendeteksi kebocoran, Jerman mengakalinya dengan mencampurkan aroma bawang putih.
Kapal udara ini terbang pertama kali pada Maret 1936. Di bulan Juli 1936, Hidenburg menyeberangi Samudra Atlantik sebanyak dua kali dalam masa lima hari, 19 jam, 51 menit.
Riwayat Hindenburg tamat ketika akan berlabuh di tiang pengikat Stasiun Angkatan Udara Lakehurst di New Jersey, Amerika Serikat, pada 6 Mei 1937. Api tiba-tiba memercik dan kapal udara itu pun terbakar. 62 Penumpang dan kru langsung melompat dari jendela sehingga selamat dari kecelakaan itu. Sedangkan 35 orang di dalamnya tewas. Peristiwa ini mengakhiri era kapal udara raksasa pembawa penumpang yang kaku.
Penamaan Hindenburg disesuaikan dengan nama Presiden Jerman Paul von Hindenburg. Nama lelaki memang selalu digunakan untuk menamai kapal udara buatan Jerman. Hindenburg dibangun oleh Luftschiffbau Zeppelin pada 1935 dengan nilai 500.000 Poundsterling.
Dari wikipedia, Hindenburg menggunakan rancangan terkini dengan menggunakan aluminium. Kapal udara ini memiliki panjang 245 meter, diameter 41 meter dan mengandung 211.890 meter persegi gas hidrogen dalam 16 kampit atau sel.
Hindenburg mempunyai daya angkut 112 ton, dengan empat mesin diesel berkekuatan 1.100 tenaga kuda dengan kecepatan 135 kilometer per jam. 72 Orang plus 61 awak kapal bisa diangkut kapal udara ini.
Kapal udara ini melayani penerbangan transatlantik pertama komersial setelah perang dunia I, selama 1920-an hingga 1930-an. Karena dianggap lebih murah dan lebih cepat untuk menyeberangi lautan, maka banyak yang berbondong-bondong menumpang pesawat ini.
Interior kapal udara ini cukup lapang, di mana disediakan anjungan untuk penumpang melihat-lihat ke luar, bahkan ada tempat untuk merokok. Hindenburg juga dilengkapi kantor pos, kafetaria, kamar-kamar minimalis, ruang makan, ruang menulis, dan ruang dengan sebuah grand piano. Cocok sekali untuk penerbangan jarak jauh.
Hindenburg seharusnya diisi gas helium. Tetapi embargo militer Amerika Serikat terhadap helium memaksa Jerman menggunakan gas hidrogen yang mudah terbakar. Hidrogen tidak berbau, sehingga untuk mendeteksi kebocoran, Jerman mengakalinya dengan mencampurkan aroma bawang putih.
Kapal udara ini terbang pertama kali pada Maret 1936. Di bulan Juli 1936, Hidenburg menyeberangi Samudra Atlantik sebanyak dua kali dalam masa lima hari, 19 jam, 51 menit.
Riwayat Hindenburg tamat ketika akan berlabuh di tiang pengikat Stasiun Angkatan Udara Lakehurst di New Jersey, Amerika Serikat, pada 6 Mei 1937. Api tiba-tiba memercik dan kapal udara itu pun terbakar. 62 Penumpang dan kru langsung melompat dari jendela sehingga selamat dari kecelakaan itu. Sedangkan 35 orang di dalamnya tewas. Peristiwa ini mengakhiri era kapal udara raksasa pembawa penumpang yang kaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar